Indah, merpati putih tersenyum
Bawa bias bias kecantikan
Jelas tak berbatas
Pancaran sinarnya menyilaukan
Hingga sang elang menyentuhya
Awalnya terlalu manis
Membutakan, menutupi mata dan segala akal sehat
Iya, mereka berbeda dan harusnya tak bersama
Tapi apa, kini mereka buta
Terlau lupa dimabuk cinta
Daging teriris perlahan demi perlahan
Luka tercipta dalam semakin dalam
Seiring kembalinya ingatan bahwa mereka tak sama
Api seharusnya berteman dengan api
Supaya ia padam tak melahap sendiri
Tapi angin terlalu nikmat dan menggoda
Hingga api pula yang membinasakan
Mungkin energi itu sirna
Atau mungkin pesona sang merpati kini membosankan
Entahlah mereka berdua lelah
Ragu akan melangkah
Sebuah kisah harus berakhir kan
Meski tak seindah kisah putri dan pangeran
Tapi akhirlah yang harus dipahami
Elang pun pergi jauh dan acuh
Sementara merpati merintih perih
Seandaianya mereka belajar
Berbeda itu wajar tapi bukan untuk di sayembarakan
Berbeda itu wajar tapi bukan berarti meleburkan
Tangan tangan langit tahu yang terbaik
Dan harusnya merpati kini mulai terbang
Dengan segala pesonanya dan membawa semua rasanya
Bukan hanya yang tersisa darinya
Bawa bias bias kecantikan
Jelas tak berbatas
Pancaran sinarnya menyilaukan
Hingga sang elang menyentuhya
Awalnya terlalu manis
Membutakan, menutupi mata dan segala akal sehat
Iya, mereka berbeda dan harusnya tak bersama
Tapi apa, kini mereka buta
Terlau lupa dimabuk cinta
Daging teriris perlahan demi perlahan
Luka tercipta dalam semakin dalam
Seiring kembalinya ingatan bahwa mereka tak sama
Api seharusnya berteman dengan api
Supaya ia padam tak melahap sendiri
Tapi angin terlalu nikmat dan menggoda
Hingga api pula yang membinasakan
Mungkin energi itu sirna
Atau mungkin pesona sang merpati kini membosankan
Entahlah mereka berdua lelah
Ragu akan melangkah
Sebuah kisah harus berakhir kan
Meski tak seindah kisah putri dan pangeran
Tapi akhirlah yang harus dipahami
Elang pun pergi jauh dan acuh
Sementara merpati merintih perih
Seandaianya mereka belajar
Berbeda itu wajar tapi bukan untuk di sayembarakan
Berbeda itu wajar tapi bukan berarti meleburkan
Tangan tangan langit tahu yang terbaik
Dan harusnya merpati kini mulai terbang
Dengan segala pesonanya dan membawa semua rasanya
Bukan hanya yang tersisa darinya
Makasih buat sahabatku yang baik banget buatin aku puisi seindah itu,Thanks Nur Reyza Putri...
I love you... :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar